6 komponen-komponen Multimedia (Lengkap)
Komponen Multimedia - Multimedia merupakan penggunaan komputer
untuk menyajikan dan menggabungkan suara, teks, animasi, video maupun
gambar. dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna
bisa bernavigasi, berkarya, berinteraksi, dan berkomunikasi (Hofstetter
2001).
komponen-komponen Multimedia |
Menurut James A. Senn, multimedia terdiri dalam beberapa Komponen, berikut Komponen - komponen / Elemen - elemen Multimedia diantaranya adalah:
Teks
Teks merupakan komponen multimedia yang menjadi dasar untuk menyampaikan
informasi, karena teks merupakan jenis data yang paling sederhana dan
membutuhkan tempat penyimpanan yang paling kecil.
Hampir setiap orang yang bisa menggunakan komputer sudah terbiasa dengan
teks. Teks ialah dasar dari pengelohan kata dan informasi yang berbasis
multimedia. Pada kenyataannya, multimedia menyajikan informasi untuk
audiens dengan cepat, karena tidak diperlukan membaca secara mendalam
dan teliti.
Suara / Audio
Teknologi audio juga berperan penting dalam penyampaian informasi, tanpa
adanya audio / suara dalam sebuah multimedia maka hasilnya tidak
lengkap. Suara atau audio di dalam multimedia biasanya berupa suara
musik, suara dari voice record maupun efek–efek suara lain.
Penyajian audio merupakan cara lain untuk memperjelas pengertian suatu
informasi. Misalnya, narasi adalah kelengkapan dari penjelasan yang
dilihat melalui video. Suara dapat lebih menjelaskan karakteristik suatu
gambar, misalnya musik, sound effect, maupun suara asli (real sound).
Authoring software yang digunakan harus mempunyai kemampuan untuk
mengontrol recording dan playback. Terdapat berbagai macam format file
audio, diantaranya MP3, AAC, AIFF, wav, ogg, wma.
Video
Video Terdiri atas life-video dan full-motion. Live-video merupakan
hasil pemrosesan yang diperoleh dari kamera, sedangkan Full-motion video
berhubungan dengan penyimpanan sebagai video clip. Beberapa authoring
tool dapat menggunakan full-motion video, seperti hasil rekaman
menggunakan VCR, yang dapat menyajikan gambar bergerak dengan kualitas
tinggi.
Animasi
Animasi dibuat dengan menggambar secara manual frame tiap frame selama
durasi animasi tersebut. Untuk membuat ilusi gerakan. gambar ditampilkan
pada layer komputer kemudian diganti secara terus menerus dengan gambar
baru yang menyerupai gambar sebelumnya, dengan sedikit perbedaan (misal
sedikit perbedaan pada gerakan kaki).
Pergantian frame terus menerus ini membutuhkan kira-kira 25 frame
tiap-detik (untuk animasi dengan kwalitas standar). Ketika frame-frame
tersebut bergonti-ganti, persepsi audience akan melihatnya seperti
gambar bergerak. Selain dengan cara manual, pembuatan frame animasi juga
dihasilkan dari drawing (lukisan), fotografi dan dari komputer.
Baca Juga: Kenapa Air Laut Asin dan Berwarna Biru ?
Secara umum, proses membuat animasi merupakan sesuatu yang sulit,
diperlukan kemahiran, pengalaman, serta kepakaran yang tinggi. Animasi
mampu menampilkan sesuatu yang imajinatif dan mustahil atau sulit
dilakukan dalam kehidupan di dunia nyata namun bisa divisualisasikan
secara meyakinkan dalam animasi.
Animasi bisa membantu mengilustrasikan metode, memperagakan sebuah
model, menunjukkan sesuatu yang aktif dan hidup pada media yang
menampilkannya. Animasi belakangan ini sering dimanfaatkan untuk
berbagai kebutuhan dalam berbagai kegiatan baik untuk kegiatan yang
bersifat rekreatif maupun formal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar