Cara Cetak Buat Stempel Sederhana
Stempel, cap, dan meterai, sebenarnya ketiga kata itu merupakan
satu persamaan kata. Tetapi, di dalam pemakaiannya di dunia nyata ada
sedikit perbedaan. Stempel berasal dari bahasa Belanda, stempel, adalah
benda atau alat yang permukaannya berukir gambar, tulisan atau keduanya
yang dapat menghasilkan cap. Cap, dari bahasa Hindi, capa (A. Hassan
1949:54) ditafsirkan sebagai hasil cetakan gambar, tulisan, atau
keduanya pada suatu benda. Sedangkan meterai dari bahasa Tamil, muttirai
(A. Hassan 1949:30). Pengertiannya hampir sama dengan cap tetapi dalam
kenyataan sehari-hari orang cenderung menafsirkan sebagai benda semacam
perangko yang dibubuhkan pada kertas-kertas berharga seperti kuitansi,
ijasah, surat perjanjian, dan lain-lain.
Ilustrasi Stempel : sumber Google Image |
Stempel dan cap adalah dua benda yang berhubungan erat.
Kalau stempel adalah bagian “negatip”, maka cap adalah bagian “positip”.
Sebagaimana telah disebutkan, stempel adalah alat yang permukaannya
berukir gambar, tulisan atau keduanya yang dapat menghasilkan cap. Ada
hal yang perlu diperhatikan jika stempel dibuat, yaitu ukiran pada
permukaannya harus dibuat terbalik agar dihasilkan cap sesuai keinginan.
Cara seperti itu terutama berlaku pada gambar dan tulisan yang tidak
simetris. Jika ukiran gambar dan tulisan itu simetris (misalnya
huruf-huruf A,B,C,D dan sebagainya) maka hal itu tidak menjadi soal
karena cap akan memperlihatkan gambar dan tulisan yang sama seperti
ukiran pada stempel. Jadi, itulah perbedaan pokok antara.stempel dan
cap.
Stempel umumnya dibuat dari bahan-bahan yang keras. Misalnya dari logam atau batu semi permata. Bahan lain yang elastik misalnya karet dapat juga digunakan. Bentuk permukaan stempel umumnya bundar atau lonjong, tetapi ada juga yang segi empat panjang, bujur sangkar, segi delapan, dan lain-lain.
Stempel umumnya dibuat dari bahan-bahan yang keras. Misalnya dari logam atau batu semi permata. Bahan lain yang elastik misalnya karet dapat juga digunakan. Bentuk permukaan stempel umumnya bundar atau lonjong, tetapi ada juga yang segi empat panjang, bujur sangkar, segi delapan, dan lain-lain.
Pada artikel kali ini kami akan membahas Cara Membuat Stempel Sederhana Dari Karet Runaflek
Biasnya karet (polymer) Runaflek tersedia pada toko peralatan percetakan dan sablon, perkiraan harga Karet Stempel Runaflek 1 lembar ukuran A4 Rp. 110.000, Kayu Stempel 3,5 cm : 5.000, dalam setiap pembelian karet Runaflek telah dilengkapi dengan gabus dan mika.
Berikut adalah alat dan bahan yang kita perlukan :
Bahan :
- Gambar dalam kertas kalkir
- Karet Runaflek
- Thinner A
- Bensin
- Kayu Stempel
- Double tip
Alat :
- Papan triplek atau kayu datar untuk Alas
- Kaca untuk tutup
- Sikat Gigi
- Gelas takaran
- Gelas / Mangkuk
Cara Kerja :
- Buat design Stempel menggunakan program aplikasi di Computer misalnya PhotoShop Ataupun Corel Draw
- Cetak hasil design yang sudah siap pada kertas kalkir kalau punya printer laser jet atau cetak dengan printer diskjet dengan kertas biasa lalu foto copy dalam kertas kalkir, atau langsung cetak dengan mika (plastik transparan) yang khusus untuk mencetak dengan printer diskjet, banyak tersedia dipasaran, syarat utama kalau menggunakan mika bigitu selesai proses ngeprint langsung sampeyan keringkan, yang paling mudah menggunakan setrika dengan posisi mika dibawah setrika dengan jarak kira-kira 2 cm antara srika dengan mika film.
- Siapkan papan triplek dan kaca pada tempat yang datar dan tertutup / gelap.
- Pasang karet runaflek diatas papan tersebut dengan ketentuan posisi karet sebagai berikut : gabus, karet dan paling atas mika.
- Gabus bisa disimpan dan mika yang atas bisa dilepas dan nanti digantikan oleh kaca
- Perhatikan posisi karet jangan sampai terbalik, posisi yang agak kaku ditaruh dibawah dan yang tadi ada dibawah mika ditaruh diatas.
- Taruh gambar yang ada dikertas kalkir tadi di atas karet runaflek dengan posisi terbalik, karena gambar nanti akan tercetak terbalik dan bila digunakan akan tercetak benar.
- Tutup dengan kaca bening dan jemur/panaskan pada cuaca panas kurang lebih 15 - 20 menit.
- Sambil menjemur karet tadi siapkan Larutannya, larutan bensin dengan larutan thiner 1 : 1 dicampur dalam gelas.
- Setelah kurang lebih cukup dalam penjemuran angkatlah karet tersebut dan lepas kaca, gambar kalkir dari papan.
- Ambil Karet tersebut dan gosoklah dengan sikat dengan menggunakan cairan larutan tadi pada bagian atas karet.
- Gosok terus sampai muncul gambar pada permukaan karet tersebut.
- Setelah selesai keringkan, lalu potong sesuai dengan bentuk stempel.
- Pasang karet tersebut dengan gabus yang telah disediakan tadi dengan menggunakan double tip.
- Setelah itu pasang gabus yang sudah tertempel dikaret tadi dengan kayu stempel dengan lem castol.
- Coba pada papan tatakan stempel,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar